Memanfaatkan Energi Surya: Solusi Menyelamatkan Dunia
Energi matahari adalah proses menghasilkan panas dari sinar matahari. Ini adalah sumber energi yang bersih, terbarukan, dan tidak berpolusi yang menggerakkan sebagian besar dunia. Energi matahari telah ada selama berabad-abad tetapi baru belakangan ini mendapatkan popularitas. Nyatanya, energi matahari baru populer pada tahun 1970-an ketika harga minyak meroket dan masyarakat mulai menyadari bahwa energi matahari bisa menjadi alternatif pengganti bahan bakar fosil dan energi nuklir.
Energi matahari penting bagi manusia karena dapat mengurangi polusi udara dan menyediakan energi bersih sesuai permintaan. Ini juga menyediakan cara bagi individu untuk mengurangi jejak karbon mereka dengan menggunakan panel surya atau teknologi terbarukan lainnya. Selain itu, proses pemanfaatan energi matahari tidak menghasilkan produk sampingan yang berbahaya dan dianggap lebih ramah lingkungan.
Energi matahari dapat digunakan dalam banyak cara, mulai dari pengaturan perumahan hingga komersial. Panel surya biasanya dipasang di atap dengan bantuan braket pemasangan panel surya. Panel dipasang ke braket menggunakan palang pemasangan fleksibel, yang kemudian dihubungkan ke inverter yang mengalirkan listrik ke jaringan listrik atau untuk digunakan di rumah Anda. Inverter inilah yang mengubah arus searah (DC) dari panel surya menjadi arus bolak-balik (AC) yang kompatibel dengan peralatan rumah tangga seperti TV, microwave, dan komputer.
Energi matahari adalah sumber energi bersih dan terbarukan yang semakin populer di seluruh dunia. Ini menyediakan alternatif untuk bahan bakar fosil seperti batu bara, gas alam, dan minyak. Energi matahari telah digunakan selama ribuan tahun, tetapi baru pada abad ke-19 panel surya pertama digunakan untuk menghasilkan listrik. Hanya dalam beberapa dekade terakhir energi matahari menjadi alternatif yang layak untuk bahan bakar fosil. Energi surya memiliki banyak manfaat termasuk biaya lebih rendah, polusi lebih sedikit, dan tidak ada emisi gas rumah kaca.
Penggunaan pembangkit listrik tenaga surya juga mengurangi jejak karbon dan membantu mencegah memburuknya perubahan iklim. Pembangkit listrik tenaga surya dapat digunakan di rumah, bisnis, dan komunitas untuk mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan. Telah ditemukan bahwa konsumsi energi matahari telah meningkat sebesar 50% sejak tahun 2007.
Manfaat pembangkit listrik tenaga surya adalah:
Pertama, energi matahari merupakan sumber energi yang populer karena gratis dan terbarukan. Energi matahari tidak memancarkan karbon atau bahan kimia berbahaya lainnya ke udara. Padahal, penggunaan panel surya tidak menghasilkan radiasi apapun dan ramah lingkungan karena tidak membutuhkan lahan khusus untuk bekerja.
Kedua, penggunaan energi surya meningkat di seluruh dunia. Energi surya merupakan sumber energi terbarukan yang dapat digunakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batubara. Energi matahari merupakan alternatif penting untuk sumber energi tradisional seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Memanfaatkan energi surya berarti mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan batu bara.
Ketiga, penggunaan pembangkit listrik tenaga surya meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pembangkit listrik tenaga surya biasanya terdiri dari panel surya besar yang dapat menghasilkan listrik dengan biaya yang jauh lebih murah daripada sumber tradisional.
Keempat, pembangkit listrik tenaga surya telah menjadi pilihan populer bagi pemilik rumah yang ingin memangkas tagihan listrik bulanannya. Banyak rumah dapat menghasilkan listrik sendiri menggunakan pembangkit listrik tenaga surya, mengurangi tagihan listrik bulanan sebanyak 70%.
Dunia bergerak cepat menuju sumber energi terbarukan. Sementara transisi ke sumber energi terbarukan masih berlangsung, hal itu sudah mulai berdampak signifikan terhadap lingkungan dan dunia.